http://microsite.tabloid-nakita.com/blogcompetition/

Jumat, 01 Maret 2013

Penyedap Ajaib Makanan


“Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”, ungkapan tepat untuk Nazwa Putri pertama saya. Makanan favorit anak saya persis sama dengan ayahnya meskipun ada beberapa yang berbeda, namun mereka berdua tergolong picky eater atau pilih-pilih makanan.
Menu makanan favorit anak saya adalah :
·         Mie dan Pasta
·         Sosis
·         Telur
·         Nuget
·         Kue, permen, coklat dan makanan yang manis-manis
Dan makanan yang tidak disukainya :
·         Sayuran, terutama yang berwarna hijau
·         Buah-buahan
·         Kacang-kacangan
·         Ikan dan makanan laut
·         Daging dan Ayam



Beraneka ragam makanan



Dari bayi Nazwa sudah pilih-pilih makanan, semua jenis makanan sudah saya coba kenalkan sampai menyiasati dengan menghias menu makanan agar menarik dengan berbagai bentuk dan kombinasi warna. Sementara itu untuk tumbuh kembang yang optimal Nazwa membutuhkan gizi seimbang, padahal semua dapat dipenuhi dari beraneka ragam makanan.

kebutuhan gizi seimbang Nazwa

Ketika saya meminta rekomendasi mengenai menu makanan yang akan dimasak, keduanya kompak menjawab “tidak usah pakai sayur”. Tetap saja mie, sosis, nuget dan makanan yang manis-manis menjadi makanan favoritnya.
Sebagai ibu yang ingin melihat buah hatinya tumbuh sehat, cerdas dan kreatif saya harus smart mengambil langkah perbaikan gizi untuk Nazwa. Berdiskusi dengan ayahnya dalam menyusun solusi cerdas untuk memperbaiki pola makan Nazwa.
Inilah beberapa point solusi cerdas agar anak belajar memakan beraneka ragam makanan :
·         Mengajarkan anak menyukai sayuran dengan cara lain yaitu mengajak anak menanam dan merawat sendiri kebutuhan sayuran seperti tomat, bayam, sawi, buah dan kacang-kacangan. Dengan tanah sebagai media bermain kotor-kotoran meskipun hanya bisa ditanam dalam pot atau polybag. Jus tomat menjadi minuman favorit Nazwa sejak itu.
·         Mengajak anak memasak sendiri menu praktis, mudah dan sehat. Dengan begitu membuat anak mau mencoba masakannya sendiri dan bangga memakan masakan hasil buah tangannya.
·         Memelihara ikan di belakang rumah yang multi fungsional sebagai hewan peliharaan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan protein untuk anak. Sehingga anak mau makan protein hewani jenis ikan tawar.
·         Ketika liburan tiba saya dan Ayahnya mengajak Nazwa belajar langsung ke perkebunan, peternakan dan ke aquarium air laut terbesar di Indonesia, sebagai sarana edukasi dari mana makanan-makanan yang dia makan dapat diperoleh.
·         Masakan yang dimasak dengan sepenuh hati dan  rasa cinta terhadap anak-anak menjadi penyedap ajaib menghasilkan makanan yang enak dan sehat. Walaupun hanya semangkuk sayur bayam lengkap dengan wortel, jagung dan jamur sebagai pemeriah selalu menjadi bekal favorit Nazwa kesekolah.
·         Saya dan ayahnya berusaha menjadi role mode yang baik bagi anak-anak kami mengajarkan pola hidup sehat dalam memenuhi gizi seimbang. Karena bagai manapun anak adalah peniru ulung.
Sejak itu Nazwa tidak pilih-pilih makanan lagi dan mau makan apapun yang saya masak. Namun cara masak yang salah dapat mengurangi kandungan nutrisi. Sehingga saya perlu memberikan tambahan suplemen vitamin untuk melengkapi kekurangan zat-zat penting.


Bayam yang ditanam sendiri



Mengajarkan anak menyukai sayur dengan cara menyenangkan


Foto pinjam dari sini
Tulisan ini diikutkan dalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar