http://microsite.tabloid-nakita.com/blogcompetition/

Kamis, 31 Januari 2013

Seragam Batik Keluarga


Berawal dari Ciputat Kabupaten Tangerang, termasuk wilayah Kabupaten tetapi paling dekat dengan DKI Jakarta. Disana lah saya dan keluarga kecil kami tinggal pada tahun 2008 sampai akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke Bogor pada tahun 2011. Full Time di rumah mengurus dan menjaga anak-anak sendiri. Tidak kenal dengan internet hanya televisi media informasi yang tersedia saat itu, itupun full day acara anak-anak seperti Baby TV, Disney channel dan program TV anak-anak lainnya. Merupakan suatu yang langka buat saya bisa duduk menikmati acara televisi  sambil bersantai. Handphone yang saya miliki pun bukan smartphone yang keren seperti saat ini.
                ketika menghadiri undangan pernikahan salah satu teman di daerah Bandung, bertemu dengan teman lama yang juga membawa serta keluarganya. Mata saya tak lepas memandangi keluarga kecil itu dengan busana serba batik dari kepala keluarga hingga anak mereka yang masih balita. Ketertarikan saya pada batik dimulai saat itu, “wahh.. saya juga ingin membuat seragam keluarga dari batik seperti itu” berkata dalam hati. Namun saat itu keluarga kami sedang tertimpa musibah, anak kedua kami menghadap Yang Maha kuasa. Ekonomi carut marut untuk membiayai pengobatan, jangankan untuk membeli batik untuk makan sehari-hari saja sulit.
                Sampai akhirnya saya memutuskan bekerja kembali disalah satu perusahaan Farmasi di Bogor untuk membantu perekonomian keluarga. Tak pernah tahu bahwa pemerintah menetapkan hari Batik Nasional, agar tidak ada yang mengklaim batik sebagai kebudayaan negara lain. Sampai pada tanggal 1 Oktober tepatnya pukul 21:05 WIB saya mendapat sms dari area leader yang menghimbau untuk mengenakan batik esok hari. Karena besok, tanggal 2 Oktober merupakan hari batik Nasional, bingung bukan kepalang. “Jam segini masih adakah toko yang buka?..”, bola mata saya bolak balikan melirik jam dinding dan sms yang baru saya baca.
“kalaupun ada, setiba di toko pas tutup. haduh harus gimana ya?..”, sambungku, bingung karena belum punya baju batik.
“Apa yang harus saya pakai besok?...” sambil bongkar-bongkar lemari mencari pakaian yang mempunyai motif batik. Namun saya tak menemukan pakaian yang motifnya mirip batik.
                Dari hasil menimbang dan menimbang akhirnya saya memutuskan untuk mengenakan pakaian kotak-kotak dengan warna sedikit mencolok. Seribu pertanyaan menghujani saya, yang memakai kemeja kotak-kotak warna hijau-biru.” Kok, tidak memakai batik?..” kurang lebih semua pertanyaan seperti itu. Setelah makan siang karyawan diminta kumpul di Lobi untuk foto bersama. Semua mata tertuju pada saya, Pipi saya memerah sambil tersenyum malu. Tapi hati saya sedikit lega ketika melihat ada beberapa teman yang mengenakan pakaian kotak-kotak sama seperti saya, kemudian salah satu rekan kerja satu departement dengan saya punya jawaban sedikit santai.” Hooo jangan salah ini juga Batik, Batik Cianjur..” Sahutnya sambil mengedipkan mata. “Iya kan Pa..” pintanya kepada rekan yang lain untuk meminta dukungan sambil tersenyum. Akhirnya saat berfoto saya sembunyi hanya kepala saja yang terfoto.

Foto bareng rekan kerja



Add caption

Sejak itu saya langsung mencari kemeja batik, meskipun saya tidak punya waktu banyak untuk berbelaja batik langsung. Tapi sekarang sudah ada cara berbelanja online, tinggal klik WWW.Berbatik.com  bisa via smartphone. Lihat catalog, pilih kemeja batik, dres, rok, atau masih berupa bahan batik yang bisa kita jahit sendiri untuk dibuat seragam batik keluarga seperti yang saya inginkan beberapa tahun lalu. Tapi kenali dulu tips berbelanja online supaya tidak tertipu, baca petunjuknya dengan teliti. Jenis batik apa yang anda inginkan. Karena sekarang ada berbagai macam batik, mulai batik Solo, batik Malang bahkan DKI Jakarta sudah membuat batik sendiri yang motifnya terdapat gambar ondel-ondel sebagai symbol Betawinya. Selain itu ada batik tulis yang proses produksinya digambar sendiri menggunakan canting atau batik print namun batik tulis relative lebh mahal karena prosesnya yang relative lebih lama.
Seragam Batik keluarga

Tulisan ini diikutkan dalam kontes Blog aku berbatik yang diselanggarakan oleh WWW.Berbatik.Com

Senin, 28 Januari 2013

Nutrisi Tepat Untuk Buah Hati

Nazwa memiliki berat badan 29 kg di usianya yang baru menginjak 5 th. Dengan tinggi badan 115 cm,  bukanlah berat badan yang ideal untuk anak seusianya. Bukan tanpa sebab sekarang saya kritis dengan kesehatan Nazwa. Menurut Kompas.com - Obesitas pada anak terus meningkat. Peningkatan itu juga berpengaruh pada melonjaknya jumlah anak yang menderita diabetes. Di Indonesia, menurut data perhimpunan endikronologi anak, terjadi peningkatan kasus diabetes pada anak sampai 500 persen.
“Kalau anak kebanyakan makan karbo yang akan pecah menjadi gula. Sebagai respons, pankreas akan mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadar gula darah. Akibatnya, konsentrasi akan turun, lelah, ngantuk, Ketika anak mau belajar tapi tidak bisa akibatnya anak menjadi stres, hormon kortisol juga tinggi, dan ujung-ujungnya ingin makan gula lagi," jelas Dr.  Tjhin Wiguna, Sp.KJ(K), dokter spesialis jiwa anak FKUI, dalam acara Media Edukasi 'Bahaya Asupan Gula Tambahan serta Dampaknya pada Kesehatan dan Konsentrasi Anak', di Hotel Mulia, Jakarta, Pada Kamis (20/12/2012). Kondisi akan diperparah dengan peningkatan cepat oksidasi radikal bebas yang melimpah sehingga merusak sel-sel pankreas sebagi organ penghasil Insulin sementara jumlah antioksidan tidak mencukupi untuk melawan akibatnya terjadi Diabetes.  Good environment and good education  about Diabetes  can procet our Future.
Untuk tumbuh kembang yang optimal seorang anak harus mengkonsumsi nutrisi dalam asupan yang tepat. Konsumsi karbohidrat dan lemak yang merupakan sumber energi sangatlah penting. Tapi harus diingat, asupan karbohidrat dan lemak juga tidak boleh berlebihan, terutama bagi anak. Selain dapat menyebabkan kegemukan, memicu diabetes, kebanyakan karbohidrat atau gula juga dapat mempengaruhi otak, kemampuan belajar, memori dan konsentrasi.
Kebiasaan Nazwa ngemil terutama dimalam hari membuat saya khawatir dengan kenaikan berat badan yang masih terus meningkat. Sehingga saya harus cerdas memilih nutrisi yang tepat untuk Nazwa yang suka pilih-pilih makanan. Membatasi jajan diluar dan lebih memilih untuk membuat camilan sendiri masuk dalam jadwal rutin bersama, sebagai anak yang cerdas Nazwa selalu ingin mencoba ketika membuat camilan. Tentu saja sebagai Ibu yang bijak saya membuka pintu lebar-lebar meskipun jadi lebih berantakan. Namun saya sadar semua ini hanya permainan untuk nazwa. Layaknya orang dewasa butuh bekerja untuk hidup, begitupun dengan anak-anak yang butuh bermain untuk hidupnya. Dengan begitu Nazwa mau mencicipi masakan buatanya sendiri dan menyadari bahwa makanan tanpa gula tambahan tidak kalah enak.
Selektif dalam memilih menu makan seimbang karena zat gizi makro dan mikro yang baik sangat dibutuhkan untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak. Terlebih dalam  memilih susu yang baik untuk Nazwa, dan setelah kroscek informasi Nilai gizi saya percaya Anmum Essential 4 the right choice for Nazwa. Kandungan Vitamin C dan E yang lebih tinggi sebagai antioksidan dapat mencegah peningkatan cepat oksidasi radikal bebas yang melimpah. Dan asam amino essensial yang terkandung dalam Anmum Essensial berfungsi sebagai katalis regenerasi sel-sel pankreas, meningkatkan kualitas dan kuantitas hormon insulin dan mempercepat regenerasi sel-sel organ lain.
  Di peternakan Domba     





Minum susu sebelum tidur sambil di bacain cerita.
Jalan-jalan di perkebunan
   

Nazwa membersihkan sepeda setelah bermain













Namun kecerdasan anak tidak mutlak berasal dari nutrisi saja tetapi dilihat dari kreatifitasnya juga, saya melakukan stimulasi-stimulasi yang dikemas dalam bentuk permainan untuk mengasah konsentrasi dan mengenali  gaya belajar Nazwa. Mengajak membakar kalori dengan bermain, dan  berkebun adalah kegiatan yang Nazwa dan saya sukai. Di akhir pekan kami mengajak Nazwa belajar langsung dari alam dengan berkunjung ke peternakan, perkebunan, kebun binatang atau ke museum. Merupakan upaya preventif saya dalam menjaga pola makan dan menjadi role mode pola hidup sehat untuk Nazwa. Kini bobot Nazwa sudah turun 3 kg, good job Nazwa dan terima kasih  Anmum Essential 4.
Tulisan ini dibuat untuk diikut sertakan dalam lomba writing competition Anmum BundaInspiratif  bersama Ibu-ibu Doyan Nulis.